Apakah
anak anda termasuk anak yang pendiam dan tidak suka berbicara?
Salam Bunda, kali ini mari kita
bahas tentang kemampuan berbicara dan bahasa anak kita yang saat ini
sudah berusia 3 tahun, dengan kata lain dia sudah bukan lagi seorang
bayi, dia sudah memasuki masa balita.
Ada beberapa cara untuk kita
mengoptimalkan kemampuan berbicara sekaligus kosa kata dan bahasa
anak kita. Di antaranya ialah:
Sering- seringlah berbicara
dengannya.
Apakah Anda termasuk orangtua yang
sibuk? Jika “ya” maka mulai sekarang luangkan waktu untuk lebih
banyak mengobrol dengan anak Anda, berbincanglah dengan melakukan
kontak mata sebisa mungkin. Gunakan nada dan intonasi yang jelas,
jangan “dicadel-cadelkan” seperti cara bicaranya, karna
ini justru akan membuat anak anda enggan belajar mengucapkan kata
yang benar. Bila ada kata yang baru maka katakanlah denga nada lebih
tegas.
Memainkan boneka bersama
Seperti di atas tadi, jika Anda orang
tua yang sibuk maka luangkan waktu untuk sekedar bermain bersama,
bermain percakapan boneka dengan anak dapat merangsang anak untuk
meningkatkan daya imajinasi dan memperluas kosa kata juga tata
bahasanya saat dia sedang menciptakan banyak dialog pada situasi yang
berbeda-beda.
Permainan huruf
Huruf magnet semacam puzzle adalah sama
seperti teka-teki dan balok huruf, ini sangat menarik untuk anak usia
tiga higga empat tahun.
Nyanyikan sajak dan lagu anak-anak
Menyanyikan sajak dan lagu anak-anak
dengan si kecil juga penting, hal ini untuk merangsang kesadaran
anak dalam mengenal irama dan intonasi bicara,.pengulangan kata dalam
lagu juga berguna untuk membantu si kecil mengucapkan bunyi yang di
dengarnya.
Ikutilah pertunjuk anak anda
Bunda, jangan memaksa dia untuk
berbicara atau bermain saat dia tidak mau. Karena ada saatnya dia
hanya ingin termenung dan merasa lelah.
Ajak dia bicara tentang suasana hati
(perasaan)
Ya! Anda bisa berspekulasi tentang
perasaan si tokoh dalam cerita, misalnya, saat bercerita tentang
seekor anak gajah yang kehilangan induknya. Percakapan seperti ini
akan sangat membantu baik pada anak laki-laki maupun anak perempuan,
walaupun lebih membantu untuk anak laki-laki yang terkadang tumbuh
tanpa perbendaharaan kata dan keinginan untuk menceritakan
perasaanya.
Cara berbicara anak usia 3 tahun masih
kekanak-kanakan dan kadang cadel. Dia juga cenderung meinggalkan
beberapa konsonan yang ada di akhir kata misalnya “K”, “R”
dan lainnya.dia juga masih sulit mengucapan kata yang mengandung
huruf “R’ dan “V/F”, hal ini dapat berlangsung hingga usia
anak empat tahun atau bisa juga lebih. Tapi, Bunda atau Ayah tidak
perlu terlalu kritis dan mengkoreksi dengan ekstrim. Biasanya bahasa
anak yang cadel akan tetap bisa di pahami oleh orang dewasa, dan Anda
dapat menjawabnya dengan bahasa jelas seperti orang dewasa. Saat dia
salah mengucapkan suatu kata atau dia salah meletakan susunan
kalimat, Anda cukup perlu untuk mengucapkan dengan versi benar.
Misalnya jika anak mengatakan “jalan-jalan adik kemarin cama ayah”
Anda dapat menjawab “iya, kemarin adik jalan-jalan sama ayah, adik
senang??” hal ini dilakukan untuk merangsang kemampuan motorik
halus Si kecil yaitu bicara dan bahasa anak Anda.
0 komentar:
Posting Komentar