Rabu, 25 Maret 2015

Tips untuk merangsang kemampuan bicara dan bahasa anak

Apakah anak anda termasuk anak yang pendiam dan tidak suka berbicara?

Salam Bunda, kali ini mari kita bahas tentang kemampuan berbicara dan bahasa anak kita yang saat ini sudah berusia 3 tahun, dengan kata lain dia sudah bukan lagi seorang bayi, dia sudah memasuki masa balita.

melatih kemampuan bicara anak



Ada beberapa cara untuk kita mengoptimalkan kemampuan berbicara sekaligus kosa kata dan bahasa anak kita. Di antaranya ialah:

Sering- seringlah berbicara dengannya.
Apakah Anda termasuk orangtua yang sibuk? Jika “ya” maka mulai sekarang luangkan waktu untuk lebih banyak mengobrol dengan anak Anda, berbincanglah dengan melakukan kontak mata sebisa mungkin. Gunakan nada dan intonasi yang jelas, jangan “dicadel-cadelkan” seperti cara bicaranya, karna ini justru akan membuat anak anda enggan belajar mengucapkan kata yang benar. Bila ada kata yang baru maka katakanlah denga nada lebih tegas.

Memainkan boneka bersama
Seperti di atas tadi, jika Anda orang tua yang sibuk maka luangkan waktu untuk sekedar bermain bersama, bermain percakapan boneka dengan anak dapat merangsang anak untuk meningkatkan daya imajinasi dan memperluas kosa kata juga tata bahasanya saat dia sedang menciptakan banyak dialog pada situasi yang berbeda-beda.

Permainan huruf
Huruf magnet semacam puzzle adalah sama seperti teka-teki dan balok huruf, ini sangat menarik untuk anak usia tiga higga empat tahun.

Nyanyikan sajak dan lagu anak-anak
Menyanyikan sajak dan lagu anak-anak dengan si kecil juga penting, hal ini untuk merangsang kesadaran anak dalam mengenal irama dan intonasi bicara,.pengulangan kata dalam lagu juga berguna untuk membantu si kecil mengucapkan bunyi yang di dengarnya.

Ikutilah pertunjuk anak anda
Bunda, jangan memaksa dia untuk berbicara atau bermain saat dia tidak mau. Karena ada saatnya dia hanya ingin termenung dan merasa lelah.

Ajak dia bicara tentang suasana hati (perasaan)
Ya! Anda bisa berspekulasi tentang perasaan si tokoh dalam cerita, misalnya, saat bercerita tentang seekor anak gajah yang kehilangan induknya. Percakapan seperti ini akan sangat membantu baik pada anak laki-laki maupun anak perempuan, walaupun lebih membantu untuk anak laki-laki yang terkadang tumbuh tanpa perbendaharaan kata dan keinginan untuk menceritakan perasaanya.
Cara berbicara anak usia 3 tahun masih kekanak-kanakan dan kadang cadel. Dia juga cenderung meinggalkan beberapa konsonan yang ada di akhir kata misalnya “K”, “R” dan lainnya.dia juga masih sulit mengucapan kata yang mengandung huruf “R’ dan “V/F”, hal ini dapat berlangsung hingga usia anak empat tahun atau bisa juga lebih. Tapi, Bunda atau Ayah tidak perlu terlalu kritis dan mengkoreksi dengan ekstrim. Biasanya bahasa anak yang cadel akan tetap bisa di pahami oleh orang dewasa, dan Anda dapat menjawabnya dengan bahasa jelas seperti orang dewasa. Saat dia salah mengucapkan suatu kata atau dia salah meletakan susunan kalimat, Anda cukup perlu untuk mengucapkan dengan versi benar. Misalnya jika anak mengatakan “jalan-jalan adik kemarin cama ayah” Anda dapat menjawab “iya, kemarin adik jalan-jalan sama ayah, adik senang??” hal ini dilakukan untuk merangsang kemampuan motorik halus Si kecil yaitu bicara dan bahasa anak Anda.

0 komentar:

Posting Komentar