Menangani Anak Yang Sering Berbohong.

Saya menyadari bahwa anak saya yang berumur empat tahun sering berbohong pada saya, haruskah saya merasa cemas?

Bunda, pada usia empat tahun, putri bunda masih bergelut membedakan khayalan dari realitas. Karenanya, jika ia berkata bahwa ia anak baik, maka
dia percaya bahwa dia benar-benar anak baik.dan anak akan menyangkal semua perbuatan salah yang di perbuatnya meskipun sudah ketahuan.

Dia terdorong untuk tidak terlibat dengan masalah dan dia cenderung akan berbohong untuk hal-hal yang sederhana (seperti saat dia merusakan sebuah mainana) sekedar untuk menghindari omelan.

Ingatlah bahwa dia bukan berbohong dengan cara yang licik, tapi dia hanya ingin menyingkirkan masalahnya.memberi pujian dan ganjaran bagi kejujurannya adalah hal yang baik dan akan sangat membuat dia bahagia serta bangga sehingga dia akan lebh sering berkata jujur.

Si empat tahun biasanya berbohong karena orang tuanya juga pernah sekali waktu berbohong, sehingga dia meniru.

Tanpa sadar kita sebagai orang tua setiap hari sering membohongi anak untuk menghindari keinginannya. Contohnya ialah saat bunda atau ayah terburu-buru pergi ke kantor di pagi hari, anak Bunda meminta ikut atau mengajak berkeliling perumahan.

Apa yang Bunda atau ayah lakukan? Apakah bunda menjelaskan dengan kalimat yang jujur? Atau Bunda lebih memilih berbohong dengan mengalihkan perhatian si empat tahun ke tempat lain, setelah itu bunda atau ayah buru-buru pergi? Atau yang ekstrem bunda mengatakan, “Bunda/Ayah hanya sebentar kok, hanya ke depan saja ya, sebentaaar saja ya, Sayang.” Tapi ternyata, kalian berdua pulang malam.

Contah lain yang sering kita lakukan sebagai orangtua adalah ketika kita meminta dia untuk tidur siang "Kalo kamu gak mau tidur siang, nanti pas ayah pulang dan tau kamu ga tidur siang, ayah bisa marah, loh.” Padahal walaupun dia tidur atau tidak, ayah sebenarnya tidak akan marah, karena ayah sebenarnya ingin bermain dengan anaknya saat dia pulang kantor.

Dari beberapa contah itulah, jika bunda berbohong ringan atau sering bunda istilahkan “kebohongan kecil”, dampaknya ternyata besar. Anak tidak percaya lagi dengan kita sebagai orang tua. Anak tidak dapat membedakan pernyataan kita yang bisa dipercaya atau tidak. akibat lebih lanjut, anak menganggap semua yang diucapkan oleh orang tuanya itu selalu bohong, anak mulai tidak menuruti segala perkataan kita.

Apa yang sebaiknya kita lakukan bila anak kita berbohong?

Berkatalah dengan jujur kepada anak. Ungkapkan dengan penuh kasih dan pengertian:

“dedek, ayah dan bunda mau pergi kondangan dulu, ini sudah malam, dedek jangan ikut yah.? nanti kalo kita ke kebun binatang dedek baru ikut ayah dan bunda”

Hindari menyalahkan atau memarahi si empat tahun dan tetaplah tenang saat anak bunda sedang berbohong.

Lebih dari itu si empat tahun memerlukan contoh yang baik untuk anak Bunda, jangan berbohong terhadapnya karena dia akan merasa ingung jika dia mendengar anda sedang berbohong, walaupun itu dimaksudkan untuk hal yang baik.