Kamis, 26 Maret 2015

Teman Khayalan Anak Umur 4 Tahun



Mungkin saat bunda kecil, bunda pernah mempunyai teman khayalan sehingga Bunda berbicara sendiri dengan entah apapun. Kini Bunda pasti sering melihat si empat tahun berbicara sendiri pada boneka atau bahkan sekali waktu bunda pernah melihat anak berbicara sendiri tanpa ada benda apapun di depannya
anak usia 4 tahun












 
Hal ini dikarenakan anak Bunda mengembangkan seorang teman khayalan pada usia ini atau sebelumnya. Teman khayalan anak laki-laki cenderung kompeten dan di gunakan sebagai panutan yang ia ikuti. Anak perempuan cenderung menciptakan teman khayalan yang kurang cakap yang memerlukan bantuan guna mendorong rasa percaya dirinya serta melatih keterampilan dirinya juga melatih keterampilan dalam mengasuh.

Jangan khawatir bunda juka anak bunda memiliki teman khayalan, selama dia tetap bermain dengan teman “nyata”nya dan tidak mengganggu kegiatan hariannya.teman khayalannya bisa jadi justru membantu anak anda untuk melewati masa sulitnya, mungkin da anggota keluarga atau teman dekatnya yang pindah atau perubahan yang terjadi dirumah membuat anak anda merasa kurang nyaman atau bahkan merasa tidak aman.

Kenyamanan yang di tawarkan teman khayalan Si tempat ahun mungkin saja apa yang di butuhkan anak bunda untuk jangka pendekmayoritas anak akan melepas teman khayalan ketika kebutuhan terhadapnya mulai berkurang.
Jika Si empat tahun tidak memiliki teman dan terlalu bergantung pada teman khayalannya, mungkin dia perlu bantuan bunda untuk bertemu teman baru yang nyata. Misanya, cobalah mengundang anak-anak laun bermin di rumah atau berkumpul dengan kerabat  dan kawan yang memiliki anak seusia dengan ankak bunda.
“teman khayalan muncul bertepatan dengan imajinasi anak yang tengah berkembang dan pada saat fantasi dan realitas masih terlihat kabur”.

Jadi bunda, Jangan terlau khawatir jika si empat tahun sering bicara sendiri, kecuali jika hal ini terus berlanjut hingga dia beranjak besar, Cepat atau lambat anak-anak akan menyadari bahwa teman-teman khayalannya tidak nyata.Biasanya anak akan mengucapkan selamat tinggal pada teman khayalannya apabila anak sudah merasa mampu untuk menghadapi sendiri ketakutannya dan perasaan negatifnya. Ketika usia sekolah dasar, dimana banyak teman-teman lain yang nyata, teman khayalan akan perlahan-lahan menghilang.

Yang sebaiknya orangtua lakukan adalah jangan merendahkan hubungan anak dengan teman khayalannya namun juga jangan terlalu terlibat.  Melarang atau menekan demi menghilangkan teman khayalan bisa membuat anak frustasi dan menghambat kreativitasnya.
Terima kenyataan dan perlakukan teman khayalan layaknya teman nyata namun jangan berlebihan, karena bila Bunda terlalu memanusiakan teman khayalan si empat tahun itu justru akan membuat dia merasa semakin nyaman dengan anggapannya, bahw teman khayalan yang dia miliki adalah yang sesungguhnya. Anda hanya dapat membiarkan anak berbicara dan bermain dengan teman khayalannya karena aktivitas tersebut bisa memunculkan emosi terpendam.

0 komentar:

Posting Komentar