Pernah melihat
iklan yang mengatakan demikian, bukan? Lalu sentuhan yang bagai mana yang dapat
menstimulasi balita?
Pada saat seorang
anak berusia nol sampai lima tahun, sel-sel otaknya akan terus tumbuh dan berkembang dan saling terkait dengan cepat sampai 80 persen volume
otak.
otak.
Pada saat itulah peran stimulasi bagi bayi dan balita sangat penting, dan Indera peraba akan terstimulasi
saat dilakukan pemijatan, baik saat sedang memandikan atau saat sedang akan
memakaikan pakaian bayi setelah mandi.
Oleh karena itu, aktivitas rangsangan saat
memijat bayi, apalagi bila bunda melakukan sambil mengajak bayi berbicara, itu
sangat baik karena merupakan momen stimulasi tepat bagi kematangan saraf untuk
kecerdasan keberbahasaan.
Lalu,
bagian mana saja yang dapat di lakukan pemijatan? Pemijatan yang bisa menambah
matang organ-organ artikulasi (keterbahasaan) itu bisa dilakukan pada bagian
wajah hingga leher bayi. Tapi pemijatan bisa juga dilakukan pada bagian dada,
lengan, kaki hingga ke punggung. Tujuannya adalah agar semua fungsi saraf dan
otak terstimulasi.
sehingga dapat memaksimalkan rangsangan yang berhubungan dengan kemampuan bicara.
sehingga dapat memaksimalkan rangsangan yang berhubungan dengan kemampuan bicara.
Bagian yang perlu
mendapat sentuhan pemijatan diantaranya:
Wajah
Pada wajah, pijatan hanya dilakukan dengan mengusap dahi bayi dari kiri ke
kanan dan sebaliknya dengan menggunakan jari.
Lalu pijatan dilakukan dengan
mengusap dari puncak tulang hidung menyeberang ke kedua pipi, memijat dagu
dengan membuat lingkaran-lingkaran kecil.
Sentuhan stimulasi yang dilakukan pada daerah
pipi, bibir, sekitar gigi, dan tenggorokan bisa membantu anak dalam proses
belajar berbicara.
Selanjutnya, pijatan lembut dilakukan pada dahi di atas alis mata yaitu dengan memakai ibu jari dari arah dalam keluar.
Selanjutnya, pijatan lembut dilakukan pada dahi di atas alis mata yaitu dengan memakai ibu jari dari arah dalam keluar.
Setiap
sentuhan di wajah bayi akan membangun stimulus bagi kelancaran sensor saraf
pendengaran dan penciuman.
Sentuhan di wajah bayi juga berguna untuk
menghilangkan refleks mengisap seiring bertambahnya usia. Selain itu, pijatan
itu bermanfaat bagi kemampuan bicara bayi
Pijatan membentuk huruf I dilakukan
dengan mengusap bayi dari bawah lekukan leher menuju Pada
bagian dada, di bawah leher, terdapat kelenjar timus. Stimulasi di daerah itu,
terutama pada puncak tulang dada, bermanfaat untuk mencegah alergi dan
menstimulasi pembentukan antibodi.
Dada
Sementara itu, pijatan membentuk tanda hati dilakukan dengan kedua tangan yang dimulai dari atas perut hingga kedua telapak tangan bertemu di bawah perut.
Manfaat
dari sentuhan lembut di area kelenjar getah bening di sekitar ketiak hingga
samping dada dan di selangkangan bisa membantu deteksi dini perubahan dan
gangguan kelenjar.
Selanjutnya pijatan berbentuk U terbalik dilakukan mulai
dari kanan bawah perut bayi, naik ke kanan atas perut hingga hampir menyentuh
rusuk bawah kanan.
Pijatan itu dilanjutkan mendatar di bawah area lambung
sampai ke sekitar pinggang kiri dan turun ke arah bawah kiri. Stimulasi itu
dinilai bermanfaat untuk merangsang saraf otonom peristaltik supaya bayi mudah
mengeluarkan kotoran lewat anus
orangtua yang sering mengajak bicara anaknya walau dia belum mengerti, maka si anak akan belajar bagaimana mengidentifikasi emosi dan ekspresi. Hal itu memberi manfaat pada anak untuk dapat menyampaikan emosi diri melalui berbagai bentuk ekspresi. Hal ini di samaikan oleh Praktisi neurosains terapan, Anne Gracia, dalam acara ”Daycare Unilever 2014: Kita Peduli, Kita Berbagi, untuk Masa Depan Cerah”, Senin (21/7).
0 komentar:
Posting Komentar